Minggu, 08 Desember 2013

Bertamu: Sarana Meraih Kecintaan Allah

Bertamu: Sarana Meraih Kecintaan Allah.


Mengunjungi sanak kerabat atau pun bertamu ke saudara muslim, hendaklah didasari niat meraih pahala dan kecintaan Allah Ta’ala.

A. Niat Sangat Menentukan.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

“Seseorang mengunjungi saudaranya di tempat lain. Kemudian Allah mengutus malaikat untuk mencegat orang tersebut di tengah perjalanan.

Malaikat bertanya kepadanya, “Hendak kemanakah anda..?”

Orang itu menjawab, “Aku hendak mengunjungi saudaraku yang berada di tempat ini”

Malaikat itu bertanya lagi, “Apakah ada suatu nikmat darinya yang akan engkau capai..?”

Ia menjawab, “Tidak, hanya saja aku mencintainya karena Allah Azza wa Jalla…”

Kemudian berkata malaikat,

فَإِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكَ بِأَنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَبَّكَ كَمَا أَحْبَبْتَهُ فِيهِ

“Sesungguhnya aku adalah utusan Allah yang diutus kepadamu (untuk menyampaikan) bahwa Allah telah mencintaimu sebagaimana engkau mencintai saudaramu karenaNya…” (HR. Muslim: 2567)

B. Ada Surga Menanti.

Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam,

“Barangsiapa yang menjenguk orang sakit atau menziarahi (mengunjungi) saudaranya karena Allah semata, maka akan ada penyeru berkata,

طِبْتَ وَطَابَ مَمْشَاكَ وَتَبَوَّأْتَ مِنْ الْجَنَّةِ مَنْزِلًا

“Engkau telah berlaku baik dan perjalananmu adalah kebaikan pula.

Engkau telah menyiapkan tempat tinggal di surga…” (Hasan, HR. At-Tirmidzi: 2008, Shahihul Jami’: 6387 Al-Albani)

Dengan niat yang benar, perjalanan kita menjadi ganjaran pahala dan kecintaan Allah Ta’ala.

Luruskan niat, agar lelah letih kita tak lagi sia-sia…

@sahabatilmu

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Tidak ada komentar:

Posting Komentar