Rabu, 18 Desember 2013

BIARKANLAH ORANG-ORANG SYI'AH KEBINGUNGAN DALAM MENJAWAB PERTANYAAN-PERTANYAAN BERIKUT INI:

(*) BIARKANLAH ORANG-ORANG SYI'AH KEBINGUNGAN DALAM MENJAWAB PERTANYAAN-PERTANYAAN BERIKUT INI:




Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini kami pilihkan n terjemahkan dr kitab As'ilatun Qoodat Syabaaba Asy-Syii'ati ilaa al-Haq, karya syaikh Sulaiman bin Sholih al-Khorosyi hafizhohullah.

(1) Orang-orang Syi'ah Imamiyyah Itsna 'Asyariyyah menuduh para SAHABAT Nabi shallallahu alaihi wasallam secara keji, dusta dan batiL bahwa mereka adalah orang-orang yang MURTAD dari agama Islam setelah wafatnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.

* Syi'ah Imamiyah Itsna 'Asyariyyah ialah orang-orang Syi'ah yang meyakini adanya imam yg berjumlah 12 (dua belas) orang dr keturunan Fathimah putri Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Dan Syi'ah Imamiyah ini disebut jg Syi'ah Rofidhoh. Syi'ah inilah yg dianut oleh warga Iran dan tersebar di berbagai negara muslim sunni spt di negeri kita Indonesia Raya.

(*) PERTANYAANNYA:
Apakah para sahabat radhiyallahu 'anhum sebelum Nabi shallallahu alaihi wasallam wafat mereka berpemahaman dan beraliran Syi'ah Imamiyyah Itsna 'Asyariyyah? Lalu setelah Nabi shallallahu alaihi wasallam wafat mereka berubah menjadi Ahlus Sunnah?

Ataukah sebelum Nabi wafat, mereka itu berpemahaman n bermadzhab Ahlus Sunnah, lalu sesudah beliau wafat mereka berubah menjadi Syi'ah Imamiyyah Itsna 'Asyariyyah (Syi'ah Rofidhoh) ?

--- ## ---

(2) Orang-orang Syi'ah mengatakan, bahwa hukum menangisi (atau meratapi) kematian (atau terbunuhnya) Husain bin Ali bin Abi Tholib adalah Sunnah.

(*) PERTANYAANNYA:
Apakah hukum sunnah ini dibangun atas dasar dalil syar'i ataukah berdasarkan hawa nafsu belaka? Dan jika berdasarkan dalil syar'i, maka manakah dalilnya?

Lalu Pertanyaan berikutnya, mengapa tidak ada seorang imam pun dari imam-imam Ahlul Bait yang melakukannya (yakni menangisi kematian Al-Husain)? Padahal kalian mengklaim bahwa kalian adalah pengikut setia mereka.

(Monggo dijawab sebisane, pak Dhe ) :D


(3) Orang-orang Syi'ah berkeyakinan bahwa Ali bin Abu Tholib Lebih afdhol (utama) daripada putranya, Al-Husain. Jika kenyataannya demikian, maka,

(*) PERTANYAANNYA:
Kenapa kalian tidak menangisi Ali bin AbuTholib ketika mengenang kematiannya sebagaimana kalian menangisi kematian putranya, (yakni Al-Husain bin Ali bin Abi Tholib) ? Dan bukankah Nabi shallallahu alaihi wasallam adalah hamba Allah yang Lebih afdhol daripada keduanya (yakni Ali bin Abi Tholib n Husain)? Lalu, mengapa kalian tidak menangisi kematian Nabi shallallahu alaihi wasallam melebihi tangisan dan kesedihan kalian atas kematian cucu beliau, Al-Husain?

----------- ##### -----------

(4) Al-Masjidil Aqsho telah berhasil dibebaskan dan dikuasai oleh kaum muslimin di zaman pemerintahan Kholifah Umar bin Khoththob radiyallahu anhu, dan panglima perang Sunni Sholahuddin Al-Ayyubi rahimahullah.

(*) PERTANYAANNYA:
Apa saja keberhasilan dan jasa-jasa orang-orang Syi'ah (bagi Islam dan kaum muslimin) sepanjang sejarah Islam?

Apakah mereka telah mampu menaklukkan dan menguasai sejengkal tanah, serta mengalahkan, mengusir dan menumpas musuh-musuh Islam dan kaum muslimin?

» PR ini ditujukan secara khusus kpd orang-orang Syi'ah sj (bukan Ahlus Sunnah). Yg merasa Syi'ah monggo menjawabnya bareng-bareng. :D

(Bersambung dengan pertanyaan ke-5 dan seterusnya, إِنْ شَاءَ اللّهُ )

» BBG Majlis Hadits, chat room Bening Hati.



Ditulis oleh: أُسْتَاذُ Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc MA - حفظه الله تعالى


♥♥♡♡♡♥♥♡♡♡♥♥♡♡♡♥♥♡♡♡♥♥

Tidak ada komentar:

Posting Komentar