Minggu, 08 Desember 2013

Agar ibadah Jum’at tidak Sia-Sia

Agar ibadah Jum’at tidak Sia-Sia.

Menunaikan beragam ibadah di hari Jum’at dapat menghapus dosa dan menaikkan derajat di Surga.

Tetapi, waspadai perkara yang membuat runtutan ibadah Jum’at menjadi sia-sia.

A. Berucap Kawan Sebelah.

Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,

إِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَنْصِتْ وَاْلإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَوْتَ.

“Jika engkau berucap kepada kawanmu, “Diam” pada hari Jum’at dan imam sedang berkhutbah, berarti engkau telah berbuat sia-sia…” (HR al-Bukhari: 934; Muslim: 851)

Perhatikan khutbah yang disampaikan dengan seksama.

B. Memegang Apa Saja.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda saat menjelaskan tentang shalat Jum’at,

.. ﻭﻣﻦ ﻣﺲ ﺍﻟﺤﺼﻰ ﻓﻘﺪ ﻟﻐﺎ

“Dan barangsiapa yang memegang batu kerikil, maka dia telah berbuat sia-sia..” (HR. Muslim: 857)

Tidak juga memainkan kuku, peci, sarung, apalagi hp.

C. Melangkahi Jama’ah.

Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,

وَمَنْ لَغَا وَتَخَطَّى رِقَابَ النَّاسِ كَانَتْ لَهُ ظُهْرًا.

Dan barangsiapa lalai dan melangkahi pundak orang, maka shalat Jum’atnya menjadi shalat Dzhuhur baginya…” (Hasan: HR Abu Dawud, Ibnu Khuzaimah; Shahih at-Targhib: 720 Al-Albani)

Tanya: Bagaimana bila melangkahi pundak untuk menuju shaf depan yang masih kosong…?

Jawab: Tentu memang maksudnya maju ke depan mengisi shaf. Apa mungkin kita melangkah ke depan padahal shaf sudah penuh rapat..?!

Kecuali kita sebagai khatib dan imam shalatnya. Apa iya..?

Agar ibadah Jum’at tidak sia-sia.

@sahabatilmu


⌣̊┈̥-̶̯͡♈̷̴✽̶┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈⌣̊┈̥-̶̯͡.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar