Senin, 02 Desember 2013

Kritik thd PEKAN KONDOM NASIONAL.

Kritik thd PEKAN KONDOM NASIONAL.

Silahkan banjiri penolakan anda pada :
1. Halo Kemkes 021500567 (opr time,
hari
kerja pk 08-16 WIB)
2. Sms 0812 815 62620
3. Email kontak@kemkes.go.id

Lindungi keluarga kita dari maksiat dan adzab Allah Ta'ala.

Logika program ini mengandung sesat pikir.

PERTAMA, program ini tidak menyelesaikan akar masalahnya. Akar masalahnya adl perilaku seks bebas (free sex). Kampanye penggunaan kondom untuk pelaku seks beresiko ini seolah justru berkata “silahkan melakukan seks beresiko asal pakai kondom”. Seks beresiko adalah seks dengan yang bukan isteri/suami. Maka kampanye kondom sama artinya, “silahkan melakukan seks bebas termasuk zina asal pakai kondom.” Maka progam kondomisasi sama artinya kampanye dan mensponsori seks bebas.

KEDUA, Pada Konferensi AIDS se-Dunia di Chiangmai, Thailand tahun 1995, diumumkan hasil penelitian ilmiah bahwa kondom tidak dapat mencegah penularan HIV/AIDS. Sebab ukuran pori-pori kondom jauh lebih besar dari ukuran virus HIV. Ukuran pori-pori kondom sebesar 1/60 mikron dalam kondisi normal dan membesar menjadi 1/6 mikron saat dipakai. Sedangkan ukuran virus HIV hanya 1/250 mikron. Jelas virus HIV sangat mudah bebas keluar masuk melalui pori-pori kondom. Maka, jika dikatakan kondomisasi dapat menangkal penularan virus HIV/AIDS, itu jelas menyesatkan dan membodohi masyarakat.

KETIGA, program kondomisasi justru menyuburkan perilaku seks bebas. Para pelaku justru mendapat pembenaran untuk melakukan perzinaan. Toh pikir mereka, yang
penting dilakukan dengan aman (pakai kondom)
-------------
ﻧﺴﺄﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺴﻼﻣﺔ ﻭﺍﻟﻌﺎﻓﻴﺔ
Ustadz Irfan Helmi
- حفظه الله تعالى


♥♥♡♡♡♥♥♡♡♡♥♥♡♡♡♥♥♡♡♡♥♥

Tidak ada komentar:

Posting Komentar