Pengaduan yang Jahil
Oleh : أُسْتَاذُ Abu Yahya Badrusalam, Lc - حفظه الله تعالى
Sebagian salaf pernah melihat seseorang yang mengadukan kesusahannya kepada orang lain. Ia berkata, "Wahai kamu, demi Allah engkau tidak lebih dari mengadukan Dzat yang menyayangimu kepada manusia yang tidak menyayangimu."
(Al Fawaid hal. 114).
Terkadang..
Kita diterpa cobaan kehidupan..
Beralaskan kesusahan dan beratapkan kepedihan..
Menghimpit dada..
Melinangkan air mata..
Namun..
Seringkali kita lupa..
Barangkali Allah ingin menghapus dosa-dosa..
Barangkali Allah ingin mengangkat derajat kita..
Lalu..
Kitapun mengadukan Allah kepada manusia..
Mengeluhkan kesusahan dan kepedihan..
padahal..
Kalaulah ia mengenal Rabbnya..
Selayaknya ia hanya mengadu kepada Allah..
Karena Dia Maha kasih sayang kepada hambaNya..
Sedangkan manusia lemah..
Walaupun ia merasa iba, ia tak mampu berbuat apa apa..
Hanya do'a yang terucap..
Hanya untaian kata sebagai pelipur lara..
Betapa indahnya ucapan Nabi Ya'qub..
Innama asyku batsi wa huzni ilallah..
Hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku..
•☆°• •°☆•**•☆°• •°☆•**•☆*•☆°• •°☆•
Tidak ada komentar:
Posting Komentar