Selasa, 28 Januari 2014

Wahai sang suami…..



Wahai sang suami….. Apakah berat bagimu, untuk tersenyum dihadapan istrimu dikala dirimu masuk menemui istri tercinta, agar engkau meraih pahala Allah?

Apakah membebanimu untuk berwajah yang berseri seri tatkala dirimu melihat anak dan istrimu?

Apakah menyulitkanmu wahai hamba Allah, untuk merangkul istrimu, mengecup pipinya serta bercumbu disaat engkau menghampiri dirinya?

Apakah gerangan yang memberatkanmu untuk mengangkat sesuai nasi dan menyuapkannya di mulut sang istri agar engkau mendapat pahala?

Apakah susah, apabila engkau masuk rumah sambil mengucapkan salam dengan lengkap: “Assalamu’alaikum Warah matullahi wabarokaatuh” agar engkau meraih lebih banyak kebaikan?

Apakah gerangan yang membebanimu jika engkau menuturkan untaian kata kata yang baik yang disenangi kekasihmu,

Tanyalah kepada istrimu disaat engkau masuk rumah!!
Apakah memberatkanmu, jika engkau menuturkan kepada istrimu dikala masuk rumah : “Duhai istriku, semenjak kanda keluar dari sisimu dari pagi hingga sekarang, serasa bagaikan setahun.”

Sesungguhnya jika engkau benar benar mengharapkan pahala dari Allah walaupun engkau dalam keadaan letih dan lelah, dan engkau mendekati sang istri tercinta dan menggaulinya niscaya dirimu akan mendapatkan pahala dari Allah karena Rasulullah bersabda, “Dan didalam mempergauli istri kalian ada sedekah.”

Apakah melelahkanmu wahai hamba Allah, jika engkau berdoa dan berkata, “Ya Allah perbaikilah istriku dan berkatilah daku pada dirinya,”

Sesungguhnya ucapan baik itu adalah sedekah.
Wajah yang berseri dan senyum yang manis dihadapan istri adalah sedekah.
Mengucapkan salam mengandung beberapa kebaikan.
Berjabat tangan dengan istri menggugurkan dosa dosa. Berhubungan badan mendapatkan pahala.

Bagaimana anda memperlakukan istri anda?

Gimana menurut antum mas? Mbak? Pak? Bu? Akhy? Ukhty.. pakde.. bude,,



Ditulis oleh: أُسْتَاذُ Abu Riyadl Nurcholis Majid, Lc - حفظه الله تعالى


┈┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈┈

Tidak ada komentar:

Posting Komentar