SYIRIK MODERAT
 
 Allah سبحانه وتعالى berfirman ," Katakanlah,' Terangkan kepadaku jika 
siksa Allah datang kepadamu, atau hari kiyamat sampai kepadamu, apakah 
kamu akan menyeru tuhan selain Allah, jika kamu termasuk orang yg 
benar!". (Sekali kali tidak), hanya kpd-Nya (Allah) kamu minta 
pertolongan, jika Dia menghendaki maka Dia menghilangkan kesusahan yg 
kamu mohonkan kpd-Nya, dan kamu tinggalkan apa yg kamu persekutukan (dengan Allah). QS Al-An'am 40-41.
 
 Berkata Al-Ala'mah Taqiyuddin Al Hilaly rohimahullah ," Ayat ini 
memiliki kandungan makna bahwa kaum musyrikin di masa Nabi صلى الله عليه
 وسلم mereka menyekutukan Allah dlm ibadah diwaktu longgar disaat 
bergelimang kenikmatan, adapun dikala susah, sedih, terjepit, mereka 
tidak menyeru kecuali hanya kepada Allah semata, agar diberikan 
pertolongan Allah atas kesusahan mereka, karena mereka yakin dengan 
sebenar-benar yakin dan mengetahui ajaran sebelum mereka dari agama 
Ibrohim dan Ismail, bahwa syirik,kufur adalah ajaran yg menyeleweng yg 
tdk diridhoi Allah سبحانه وتعالى , dan tuhan yg mereka sembah walaupun 
malaikat, nabi, orang saleh, tdk mampu mengentaskan mereka dari 
kesusahan. Maka dari itu mereka berdoa dg ikhlas dan murni hanya kepada 
Allah disaat itu, akan tetapi jikala selamat dan longgar, mereka kembali
 menyekutukan Allah سبحانه وتعالى.
 
 Adapun musyrikin dimasa 
kini, umat moderat zaman sekarang, mereka menyekutukan Allah baik di 
waktu longgar dan sempit, suka dan duka, bahkan mereka begitu khusyuk 
berbuat syirik disaat genting. Tidak inggat kepada Allah sama sekali. 
Jika engkau bersumpah seribu kali atas nama Allah سبحانه وتعالى mereka 
tidak takut dan gentar lagi percaya, akan tetapi jika bersumpah menyebut
 nama tokoh tarekat tertentu mereka akan takut dan percaya. Mereka lebih
 takut dan berharap kpd makhluk dari pada kepada Allah.
 .
 
 
Dikisahkan ada suatu kelompok mereka bepergian dg bahtera di atas 
lautan, tiba-tiba bahtera tersebut oling dan molai tengelam sedikit demi
 sedikit. Maka para penumpang kapal tersebut molai berteriak 
beristighostah menyeru nama wali-wali yg mereka yakini dapat menolong 
mereka. Dan di bahtera tersebut ada seorang tua salafy yg hanya terdiam.
 Maka penumpang lainya meneriaki,' hai orang tua kenapa kamu hanya diam 
saja! Tidak kah tau keadaan kita sedang genting! Tidakkah kamu 
beristighotsyah!!". Maka orang tua tersebut berteriak ," Aku memohon 
kepada Allah سبحانه وتعالى Yang  Maha Esa agar menengelamkan kaliyan dan
 kita semua !!". Maka orang-orang marah dan mengatakan,' apa kamu tdk 
takut Allah kalau dikabulkan doa mu !!'. Maka dijawab ; " kaliyan berhak
 untuk ditengelamkan Allah, karena kaliyan berpaling dari berdoa kepada 
Allah Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu dan kaliyan menyeru para
 wali yg tdk membawa manfaat dan mudhorot!!".(Sabilul Rosyad 1 / 329)
 
  
Ditulis oleh أُسْتَاذُ Rochmad Supriyadi, Lc -  حفظه الله تعالى
  
┈┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈┈

Tidak ada komentar:
Posting Komentar