Selasa, 28 Januari 2014

SYIRIK MODERAT

SYIRIK MODERAT



Allah سبحانه وتعالى berfirman ," Katakanlah,' Terangkan kepadaku jika siksa Allah datang kepadamu, atau hari kiyamat sampai kepadamu, apakah kamu akan menyeru tuhan selain Allah, jika kamu termasuk orang yg benar!". (Sekali kali tidak), hanya kpd-Nya (Allah) kamu minta pertolongan, jika Dia menghendaki maka Dia menghilangkan kesusahan yg kamu mohonkan kpd-Nya, dan kamu tinggalkan apa yg kamu persekutukan (dengan Allah). QS Al-An'am 40-41.

Berkata Al-Ala'mah Taqiyuddin Al Hilaly rohimahullah ," Ayat ini memiliki kandungan makna bahwa kaum musyrikin di masa Nabi صلى الله عليه وسلم mereka menyekutukan Allah dlm ibadah diwaktu longgar disaat bergelimang kenikmatan, adapun dikala susah, sedih, terjepit, mereka tidak menyeru kecuali hanya kepada Allah semata, agar diberikan pertolongan Allah atas kesusahan mereka, karena mereka yakin dengan sebenar-benar yakin dan mengetahui ajaran sebelum mereka dari agama Ibrohim dan Ismail, bahwa syirik,kufur adalah ajaran yg menyeleweng yg tdk diridhoi Allah سبحانه وتعالى , dan tuhan yg mereka sembah walaupun malaikat, nabi, orang saleh, tdk mampu mengentaskan mereka dari kesusahan. Maka dari itu mereka berdoa dg ikhlas dan murni hanya kepada Allah disaat itu, akan tetapi jikala selamat dan longgar, mereka kembali menyekutukan Allah سبحانه وتعالى.

Adapun musyrikin dimasa kini, umat moderat zaman sekarang, mereka menyekutukan Allah baik di waktu longgar dan sempit, suka dan duka, bahkan mereka begitu khusyuk berbuat syirik disaat genting. Tidak inggat kepada Allah sama sekali. Jika engkau bersumpah seribu kali atas nama Allah سبحانه وتعالى mereka tidak takut dan gentar lagi percaya, akan tetapi jika bersumpah menyebut nama tokoh tarekat tertentu mereka akan takut dan percaya. Mereka lebih takut dan berharap kpd makhluk dari pada kepada Allah.
.

Dikisahkan ada suatu kelompok mereka bepergian dg bahtera di atas lautan, tiba-tiba bahtera tersebut oling dan molai tengelam sedikit demi sedikit. Maka para penumpang kapal tersebut molai berteriak beristighostah menyeru nama wali-wali yg mereka yakini dapat menolong mereka. Dan di bahtera tersebut ada seorang tua salafy yg hanya terdiam. Maka penumpang lainya meneriaki,' hai orang tua kenapa kamu hanya diam saja! Tidak kah tau keadaan kita sedang genting! Tidakkah kamu beristighotsyah!!". Maka orang tua tersebut berteriak ," Aku memohon kepada Allah سبحانه وتعالى Yang Maha Esa agar menengelamkan kaliyan dan kita semua !!". Maka orang-orang marah dan mengatakan,' apa kamu tdk takut Allah kalau dikabulkan doa mu !!'. Maka dijawab ; " kaliyan berhak untuk ditengelamkan Allah, karena kaliyan berpaling dari berdoa kepada Allah Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu dan kaliyan menyeru para wali yg tdk membawa manfaat dan mudhorot!!".(Sabilul Rosyad 1 / 329)


Ditulis oleh أُسْتَاذُ Rochmad Supriyadi, Lc -  حفظه الله تعالى


┈┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈┈

Tidak ada komentar:

Posting Komentar