Sabtu, 25 Januari 2014

Seratus Kedustaan Dibalik Satu Kebenaran

Seratus Kedustaan Dibalik Satu Kebenaran.


Saat melihat “tingkah polah” dan tebakan dukun, orang awam akan berkata,

“Yang dikatakan paranormal (baca: pura-pura normal) benar kog…!”

Apa iya…??

Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam menjelaskan bagaimana cara dukun mendapat silsilah berita dari setan.

“Apabila Allah memutuskan suatu perkara di langit, tertunduklah segenap malaikat disebabkan ketundukan terhadap firman Allah.

Bagaikan gemerincing rantai besi bergesekan di atas batu.

Tatkala tersadar, beberapa malaikat berkata,

”Apa yang telah difirmankan Rabb kalian…?

Malaikat lain menjawab,

“Kebenaran, dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar…”

فَيَسْمَعُهَا مُسْتَرِقُ السَّمْعَ

Lalu berita tersebut dicuri oleh para pencuri pendengaran (setan)…

….(hingga akhirnya)

وَرُبَّمَا أَلْقَاهَا قَبْلَ أَنْ يُدْرِكَهُ فَيَكْذِبُ مَعَهَا مِائَةَ كِذْبَةٍ

“Terkadang setan menyisipkan seratus kedustaan di balik satu berita benar yang berhasil dicurinya”

Sehingga orang-orang pun berkata:

أَلَيْسَ قَدْ قَالَ لَنَا يَوْمَ كَذَا وَكَذا كَذَا وَكَذَا….؟

Bukankah dukun itu telah mengatakan kepada kami begini dan begitu (dengan benar)…?

فَيُصَدَّقُ بِتِلْكَ الْكَلِمَةِ الَّتِي سُمِعَ مِنَ السَّمَاءِ

Maka perkataan dukun pun akhirnya dipercayai orang, berbekal satu kalimat yang didengarnya dari langit…” (HR. Al-Bukhari: 4522)

Demikianlah seratus kedustaan sang dukun menjadi laris manis dipercaya orang dengan sebab satu kali ucapan saja yang benar. (Al-Qaulus Sadid Syarh Kitab Tauhid: 71)

Namun mengapa seratus tebakan salah dan seribu ucapan dusta dukun ‘tak pernah diungkit dan dipermasalahkan…?!

@sahabatilmu


--⌣̊⌣̊⌣̊✽̈⌣̊✽̈⌣̊✽̈⌣̊⌣̊⌣̊--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar