Rabu, 30 April 2014

Pilah-Pilih Kawan

Pilah-Pilih Kawan

Boleh saja, mengenal banyak orang.
Tetapi selektiflah dalam berkawan...

Alih-alih ingin menasihati...
Malah kita terwarnai...

A. Pengaruh.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

المرء على دين خليله فلينظر أحدكم من يخالل

“Seseorang itu mengikuti agama kawan dekatnya. Maka hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi kawan dekatnya...”

(Shahih, HR. Abu Daud, at-Tirmidzi; Silsilah Ash-Shahihah: 927 al-Albani)

Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata,

"Nilailah seseorang dengan siapa ia berkawan. Karena seorang muslim akan mengikuti muslim lainnya. Dan seorang fajir (pendosa) akan mengikuti fajir lainnya..." (Syarhus Sunnah al-Baghawi: 13/70)

Air tidak akan bercampur dengan minyak...

B. Kawan Dekat Itu Cermin Kita.

Dikatakan dalam sya'ir:

Janganlah bertanya siapa dia, tetapi tanyakan siapa kawannya...

Sebab seseorang akan meniru kawannya...

*/ Himbauan untuk yang belum menikah:

Untuk urusan berkawan saja kita disuruh memilah dan memilih, apalagi perihal pasangan hidup...

Tetapi jangan terlalu lama dan berbelit menyeleksinya ya.. ˆ⌣ˆ

@sahabatilmu

٭ ♌ ♧ ٭ ♌ ♧ ٭ ♌ ♧ ٭ ♌ ♧ ٭

Tidak ada komentar:

Posting Komentar