Rabu, 16 April 2014

BETAPA SEDIKITNYA PENGIKUT KEBENARAN, DAN BETAPA BANYAKNYA PENGIKUT KESESATAN DAN KEMUSYRIKAN

(*) BETAPA SEDIKITNYA PENGIKUT KEBENARAN, DAN BETAPA BANYAKNYA PENGIKUT KESESATAN DAN KEMUSYRIKAN (*)

Ditulis oleh : Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, MA - حفظه الله تعالى

قال الفضيل ابن عياض رحمه الله: " عليك بطريق الهدى وإن قل السالكون، واجتنب طريق الردى وإن كثر الهالكون ".

» Al-Fudhail bin Iyadh rahimahullah berkata: “Wajib atas kalian untuk mengikuti jalan petunjuk (kebenaran) meskipun sedikit orang yang menempuhnya, dan jauhilah jalan kesesatan, meskipun banyak orang-orang yang binasa (karena mengikuti jalan kesesatan, pent).” (Atsar ini disebutkan Oleh imam Asy-Syathibi di dalam kitab Al-I'tishoom I/183, An-Nawawi di dalam Al-Majmu' VIII/275, Dan di dalam Al-Idhooh Hal.219, Dan As-Suyuthi di dalam Al-Amru bil Ittiba' wa An-Nahyu 'An Al-Ibtida' Hal. 152).

» Atsar yg mulia ini menunjukkan kpd kita beberapa pelajaran penting, diantaranya:

1. Bahwa para pengikut kebenaran itu sangat sedikit. Sedangkan para pengikut kesesatan, kemusyrikan dan kekufuran itu jauh lebih banyak.
2. Barometer kebenaran bukanlah berdasarkan kwantitas atau banyaknya pengikut n jama'ah, akan tetapi berdasarkan kesesuaian dan ketaatan seseorang hamba terhadap petunjuk Allah dan Rosul-Nya di dlm Al-Qur'an dan As-Sunnah.

» Hal ini berdasarkan firman Allah Ta'ala (yg artinya): "Kebanyakan mereka tidaklah beriman kepada Allah melainkan dlm keadaan berbuat syirik."

» Dan firman-Nya pula (yg artinya): "Kebanyakan manusia itu tidaklah beriman meskipun engkau (hai Muhammad) bersungguh-sungguh (dlm memberikan hidayah kpd mereka)."

» Dan firman-Nya pula (yg artinya): "Dan jika engkau (hai Muhammad) mentaati kemauan mayoritas manusia, niscaya mereka akan menyesatkamu dari jalan Allah."

» Dan juga berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: "Telah diperlihatkan (oleh Allah) kpdaku umat-umat terdahulu. Maka aku melihat ada seorang Nabi yg hanya diikuti oleh segelintir orang. Dan ada seorang Nabi yg diikuti oleh 2 orang. Dan ada seorang Nabi yg hanya diikuti oleh 1 orang. Dan ada pula seorang Nabi yg tidak mempunyai seorang pengikut pun."

Oleh karena itu, kita wajib bersabar dan tegar dalam menghadapi berbagai ujian, celaan dan gangguan dari orang-orang yg menentang dan menyelisihi kita dalam memegang teguh aqidah yg lurus, manhaj yg benar, dan tata cara ibadah yg sesuai dengan sunnah (tuntunan) Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Karena Allah telah berjanji akan memasukkan hamba-hamba-Nya yg beriman, bertakwa dan istiqomah dlm mengikuti jalan kebenaran hingga akhir hayat.

» Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam: "Islam itu pertama kali datang (di kota Mekkah, pent) dlm keadaan asing. Dan akan kembali menjadi asing. Maka orang-orang asing tsb akan mendapatkkan surga (atau sebuah pohon rindang di dlm surga)." Maka sebagian para sahabat bertanya; "Siapakah Al-Ghuroba' (yakni orang-orang asing yg dijanjikan akan masuk Surga) itu, wahai Rasulullah?" Beliau jawab: "Mereka adalah orang-orang SHOLIH yg SEDIKIT jumlahnya berada di tengah manusia yg banyak. Orang-orang yg menentang mereka jauh lebih banyak daripada orang yg menaati (dan mengikuti) mereka."

Ya Allah jadikanlah kami sebagai hamba-hamba-Mu yang mendapat Taufiq Dan pertolongan-Mu untuk senantiasa mengikuti jalan KEBENARAN. Dan jangan Engkau jadikan kami termasuk orang-orang binasa yang mengikuti jejak jalannya orang-orang kafir, musyrik, dan orang-orang sesat dengan anugerah dan kemuliaan-Mu. Amiin. (Klaten, 24 Februari 2014)

⌣̊┈»̶·̵̭̌✽����✽·̵̭̌«̶┈⌣̊

Tidak ada komentar:

Posting Komentar