Jumat, 09 Mei 2014

Surat Untukmu , Wahai Calon Suamiku

Surat Untukmu , Wahai Calon Suamiku
diambil dari karya Humaira Fee Hamra dalam presentasinya yang berjudul Surat Cinta untuk Calon Suamiku.

Kepada Yang terhormat :
Calon Suamiku
Calon Pemimpin Dalam Rumahku

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarakatuh….

teruntuk yang tersayang calon suamiku…
Bagaimana kabar keimananmu hari ini??
aku berharap selalu dalam keadaan yang luar biasa..
Sudahkah kau menjalani harimu dengan bersyukur??
Apakah wajahmu masih bersinar terkena air wudhu??
Sudahkah kau belajar untuk menghargai waktumu?
Owh.. aku sangat berharap engkau tak satupun melewatinyaa…

Calon Suamiku, Apakah engkau mengetahui betapa Allah sangat menyayangiku?

Disini aku ditempa untuk menjadi dewasa , agar aku lebih bijak untuk menyikapi semua masalah yang datang menghampiriku agar aku lebih bijak menyikapi sebuah kehidupan untuk mendampingimu kelak.
Meskipun terkadang keluh dan putus asa menyergapi , namun kini ku rasakan diri ini lebih baik.

Pertanyaan yang selalu ingin ku lontarkan adalah megapa Allah selalu menguji tepat di hatiku?
Bagian terapuh dalam hidupku,,,,
Namun , kini aku mengerti jawaban dari pertanyaan itu..
Allah tahu dimana tempat yang paling tepat agar aku senatiasa mengingatNya , kembali mencintaiNya .
Ujian demi ujian Insya Allah membuatku menjadi pribadi yang lebih tangguh , sehingga saat kelat kita bertemu , kau akan bangga telah memiliki aku dihatimu.

Calon suamiku,
Entah dimana dirimu sekarang , tapi aku yakin Allah pun mencintaimu sebagaima Dia mencintaiku.
Aku yakin kini Dia sedang melatihmu menjadi mujahid yang tangguh , hingga aku bangga memilikimu kelak.

Apa yang kuharapkan darimu adalah kesalihan. Semoga sama halnya dengan dirimu.
Karena apabila kecantikan yang kau harapkan dariku , hanya kesia-siaan yang kau dapati.

Aku masih haus akan ilmu. Namun berbekal ilmu yang ada saat ini , aku berharap dapat menjadi istri yang mendapat keridhaan Allah dan dirimu , suamiku.

Wahai calon suamiku ,
Saat aku masih menjadi asuhan ayah dan bundaku , aku selalu berdoa agar aku menjadi anak shalihah. Agar kelak dapat menjadi tabungannya kelak di akherat ,
Namun , nanti ketika aku menjadi istrimu , aku berharap aku menjadi pendamping yang Shalihah afar kelak di syurga cukup aku yang menjadi bidadarimu , mendampingi dirimu yang sholeh.

Aku ini pencemburu berat , tapi kalau Allah dan Rasullullah yang lebih kau cintai daripada ak. Aku rela . Aku berharap begitu pula dirimu.
Aku yakin kaulah yang aku butuhkan , meski nanti bukanlah kau orang yang aku harapkan.

Calon Suamiku yang di rahmati Allah..
apabila hanya sebuah gubuk menjadi perahu pernikahan kita , takkan kunamai dengan gubuk derita . karena itulah markas dakwah kita , dan akan menjadi indah ketika kita hiasi cinta dan kasih.
Ketika kelak lahir generasi penerus dakwah islam dari pernikahan kita , bantu aku untuk bersama mendidiknya dengan harta yang halal , dengan ilmu yang bermanfaat , terutama dengan menanamkan pada diri mereka ketaatan pada Allah Taala.

Bunga akan indah pada waktunya. yaitu ketika bermekaran menghiasi taman . Maka kini telah ku persiapkan sebaik baiknya , menyambut kehadiranmu dalam kehidupanku.
Kini aku sedang belajar menjadi yang terbaik , meski bukan umat yang terbaik , tapi setidaknya menjadi yang terbaik disisimu kelak.

Calon suamiku ,
inilah sekilas harapan yang ku ukirkan dalam sebuah rangkaian kata.
seperti kata orang , tidak semua yang dirasakan dapat diungkapkan dengan kata kata.
Itulah kini yang kuhadapi . Kelak saat tengah bersama , maka disitulah kau akan memahami diriku , sama halnya dengan diriku yang akan belajar memahamimu.

Bersabarlah wahai engkau calon suamiku , Doaku selalu agar Allah memudahkan jalanmu tuk menjemputku sebagai bidadarimu. Semoga Allah selalu menjagamu ,Agar tak tersentuh yang bukan Mahrammu ,Meski hanya seujung kuku ,Agar kau bisa mempersembahkan dirimu seutuhnya untukku. Seperti halnya yang aku ingin , mempersembahkan diriku seutuhnya hanya untuk dirimu.

Sudah dulu ya calon suamiku ,
Salam cintaku untukmu..
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Calon Istrimu…

- Sebaik baiknya Berlian adalah istri yang sholehah-
- Perempuan – perempuan yang baik untuk lelaki lelaki yang baik dan lelaki lekaki yang baik untuk perempuan perempuan yang baik (An Nisa – 26 )


♥♥♡♡♡♥♥♡♡♡♥♥♡♡♡♥♥♡♡♡♥♥

Tidak ada komentar:

Posting Komentar