☆ ☆ Manusia Terlalu Tergesa-gesa ☆ ☆
Oleh : أُسْتَاذُ Muhammad Abdul Tuasikal , ST, MSc. -   حفظه الله تعالى 
Kita sering kali melihat sebagian orang tua mendo'akan jelek pada 
anaknya. Juga ada yang berdo'a jelek untuk diri dan hartanya. Semua ini 
dikatakan sebagai bentuk tergesa-gesa. Karena bila ia berdo'a dan Allah 
perkenankan do'a jeleknya, maka tentu ia akan binasa. Itulah manusia 
yang punya sifat tergesa-gesa dalam do'a.
 
  Renungan kita di pagi hari ini adalah firman Allah Ta'ala,
 
 وَيَدْعُ الْإِنْسَانُ بِالشَّرِّ دُعَاءَهُ بِالْخَيْرِ وَكَانَ الْإِنْسَانُ عَجُولًا
 
 "Dan manusia berdo'a untuk kejelekan sebagaimana ia berdo'auntuk 
kebaikan. Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa." (QS. Al Isra': 11).
 
 Abul Fida' Ibnu Katsir rahimahullah dalam kitab tafsirnya menyebutkan, 
"Ayat ini menjelaskan bahwa manusia bersifat tergesa-gesa. Kadangkala ia
 berdo'a untuk kejelekan diri, anak atau hartanya. Ia meminta kejelekan 
berupa kematian, kebinasaan, kehancuran, laknat atau semacamnya. 
Seandainya Allah mengabulkan do'a jelek tersebut, maka tentu ia akan 
hancur dengan do'anya."
 
 Dalam hadits disebutkan,
 
 وَلاَ
 تَدْعُوا عَلَى أَوْلاَدِكُمْ وَلاَ تَدْعُوا عَلَى أَمْوَالِكُمْ لاَ 
تُوَافِقُوا مِنَ اللَّهِ سَاعَةً يُسْأَلُ فِيهَا عَطَاءٌ فَيَسْتَجِيبُ 
لَكُمْ
 
 "Janganlah berdo'a jelek untuk anak dan harta kalian. 
Janganlah sampai engkau meminta pada Allah pada waktu terkabulnya do'a, 
lantas do'a tersebut pun terijabahi." (HR. Muslim no. 3009).
 
 
Syaikh 'Abdurrahman bin Nashir As Sa'di rahimahullah berkata, "Inilah 
kebodohan manusia dan ketergesa-gesaannya di mana ia berdoa jelek untuk 
diri, anak, hartanya ketika ia dalam keadaan marah. Ia tergesa-gesa 
berdo'a seperti itu sebagaimana ia tergesa-gesa berdo'a untuk kebaikan. 
Akan tetapi dengan kelembutan Allah, Dia mengabulkan do'anya yang baik 
saja dan tidak mengabulkan do'anya yang jelek. Dalam ayat lainnya Allah 
Ta'ala berfirman,
 
 وَلَوْ يُعَجِّلُ اللَّهُ لِلنَّاسِ الشَّرَّ اسْتِعْجَالَهُمْ بِالْخَيْرِ لَقُضِيَ إِلَيْهِمْ أَجَلُهُمْ
 
 "Dan kalau sekiranya Allah menyegerakan kejahatan bagi manusia seperti 
permintaan mereka untuk menyegerakan kebaikan, pastilah diakhiri umur 
mereka." (QS. Yunus: 11). Lihat Taisir Al Karimir Rahman karya Syaikh As
 Sa'di pada ayat yang kita kaji.
 
 Dalam Tafsir Al Jalalain 
disebutkan, "Manusia itu berdo'a kejelekan untuk dirinya dan keluarganya
 ketika berkeluh kesah. Ia berdo'a seperti halnya ketika ia meminta 
kebaikan. Sesungguhnya manusia itu tergesa-gesa. Ia terburu-buru dalam 
berdo'a  untuk dirinya dan tidak memandang akibat akhirnya."
 
 
Intinya, yang dimaksud tergesa-gesa dalam ayat yang kita kaji di pagi 
ini adalah tergesa-gesa dalam do'a dengan berdo'a kejelekan saat marah 
atau berkeluh kesah sama halnya ketika berdo'a untuk kebaikan. Ini pun 
menunjukkan perlunya berpikir sebelum bertindak dan berdo'a.
 
 Demikian renungan ayat di pagi ini.
Moga bermanfaat dan semakin mencerahkan hati kita.
 
 Rumaysho.com | Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat
»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶ 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar